Pada
umumnya, sebagian besar masyarakat Kabupaten Sukabumi
adalah masyarakat yang religius dan sangat
memegang erat mengenai adat istiadat
peninggalan leluhur. Dikawasan Kab. Sukabumi terdapat empat
tempat kampung adat yang masih melestarikan
kearifan lokal sebagai pegangan mereka dalam
bersosialisasi dan berkomunikasi bersama lingkungan.
Kampung adat Ciptagelar, Girijaya, Sirnaresmi,
dan Sirnarasa adalah kampung adat yang memegang teguh tata
cara berinteraksi bersama lingkungandikutip dari : http://www.gurilapss.com

Bagi
masyarakat yang tinggal di pesisir pantai, upacara pesta
laut atau syukuran nelayan di laksanakan
sebagai ungkapan syukur. Dalam proses ini beragam
kesenian helaran (arak-arakan) seperti tari angklung
buncis hingga sisingaan di pertontonkan.
Puncak dari acara ini adalah pemberian saji yang di buang
ke laut sebagai rasa syukur atas hasil
tangkapan ikan yang melimpah.
( dikutip dari: http://www.gurilapss.com)
Diadakan di Bulan Agustus setiap tahun
di kampung Cipta Gelar
Selain
kaya akan kekayaan alam, Kabupaten Sukabumi memiliki juga beragam
aktivitas Seni Budaya sebagai potensi wisata. Aktivitas seni budaya
hadir sebagai perwujudan dari cita rasa, karsa dan karya masyarakat Kab.
Sukabumi dalam merespon hubungan terhadap kondisi sekitar. Aktivitas
seni dan budaya terbagi atas aktivitas yang bersumber bagi prosesi
ritual upacara, ataupun prosesi hiburan. Dalam mengucapkan rasa syukur
atas kemurahan sang pencipta akan keberhasilan panen, masyarakat
Kabupaten Sukabumi yang tinggal di pegunungan, umumnya melaksanakan
pesta panen. Dalam prosesi ini beragam jenis kesenian seperti Dog Dog
Lojor, Debus, Rangkong dan Jipeng sering di pergelarkan. Acara ini
merupakan jenis hiburan rakyat yang menarik dengan makna mengucapkan
syukur atas hasil panen yang melimpah.
dikutip dari: http://www.gurilapss.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar